Halaman

Jumat, 11 Mei 2012

11 TEORI TENTANG BULAN YANG MASIH MENJADI MISTERI

11 TEORI TENTANG BULAN YANG MASIH MENJADI MISTERI

 

Fenomena Bulan bukanlah hal asing buat kita, namun untuk beberapa orang dan sekumpulan organisasi pengamat Bulan, Bulan adalah suatu misteri besar. Tak jarang Bulan memunculkan fenomena-fenomena tidak normal, oleh karna itu banyak spekulasi tentang apa itu bulan. INGAT, ini hanyalah teori dan hanya pendapat atau pemikiran seseorang.
Bulan fenomena alam indah dan sempurna yang selalu dinanti oleh setiap orang, apalagi Bulan Purnama, Supermoon Phenomenon. Bulan akan terlihat lebih besar beberapa kali dari biasanya, memancarkan sinarnya yang lembut nan indah. Tidak jarang 'Bulan' dijadikan sebagai simbol keindahan, wanita, kesuburan, cinta, keabadian, dan keagungan Sang Pencipta.

Teori Tentang Bulan
Banyak misteri tentang bulan, terutama misteri yang tak kunjung berakhir yaitu tentang pendaratan Amerika di Bulan. Benarkah meraka telah mendarat di Bulan ? 
Berita lainnya adalah tentang Moon Base Nazi di Bulan, yang mana Nazi dikatakan lebih dulu mendarat di Bulan ketimbang Amerika.
Gerhana Bulan.
Bulan pernah terbelah menjadi dua ?
★Bulan adalah pesawat luar angkasa ? dan masih banyak lagi MISTERI tentang Bulan.


1.Bulan dihuni Alien

Pada 1820-an, astronom Bavaria Franz von Paula Gruithuisen mengklaim telah melihat sekilas seluruh kota di bulan dengan teleskop. Dia menulis bahwa "lunarians" yang tinggal di sana telah dibangun canggih bangunan, jalan dan benteng.

2.Bulan Mengendalikan Kesuburan
Dewi Bulan, Dewi kesuburan. Mungkin karena siklus menstruasi dan bulan sama panjang, peradaban awal banyak yang percaya bahwa bulan ditentukan ketika wanita bisa menjadi hamil. Ini bisa menjelaskan mengapa dewi-dari bulan betina Chang'e dewi Cina. Mama Quilla sosok Inca-begitu menonjol dalam 

mitologi dari seluruh dunia. Pada tahun 1950, Ceko Eugene dokter Jonas sengaja menemukan sebuah teks kuno astrologi Asyur menyatakan bahwa perempuan subur selama fase-fase tertentu dari bulan. Dia mendasarkan metode keluarga berencana seluruh pada hipotesis ini, mengatakan pasien mereka berovulasi ketika bulan berada di posisi yang sama seperti ketika mereka lahir.

3.Pangkalan NAZI di Bulan Sejak 1942

“Ketika Rusia dan Amerika diam-diam mendarat di Bulan pada awal tahun 1950-an dengan wahana mereka sendiri, mereka telah menghabiskan malam pertamanya di sana sebagai “tamu” dari Nazi di dasar bawah tanah mereka di Bulan.”


Nazi Moon Base, 70 Tahun Basis Jerman di Bulan 1942-2012:




Jerman dikabarkan sudah mendarat di Bulan lebih dulu, sekitar tahun 1942, dengan memanfaatkan bentuk “piring terbang” yang lebih besar, mereka menggunakan roket exoatmospheric dari jenis Miethe dan jenis Schriever.

Wahana antariksa Miethe berdiameter sekitar 15 – 50 meter, dan turbin listrik Schriever Walter dirancang sebagai kendaraan eksplorasi antarplanet.
Wahana ini memiliki diameter 60 meter, memiliki 10 tingkat kompartemen untuk kru, dan setinggi 45 meter! Selamat datang di Alice in Saucerland!
JERMAN-JEPANG DAN PENERBANGAN KE BULAN 1945 – 1946:



Menurut penulis film dokumenter “bawah tanah” Jerman dari masyarakat Thule, wahana UFO Jerman jenis Haunibu-3 berdiameter 74 meter dipilih untuk misi paling berani sepanjang abad, yaitu melakukan perjalanan ke planet Mars.
Wahana antariksa berbentuk piring, memiliki mesin “Andromeda tachyon drives” dan dipersenjatai dengan empat menara pistol kaliber triple tipe angkatan laut yang besar (tiga buah dengan posisi terbalik, ada dibawah dan melekat pada bagian bawah pesawat, dan keempat dibagian atas kompartemen kru).
Seorang pilot relawan bunuh diri Jerman dan Jepang dipilih, karena semua orang tahu bahwa perjalanan ini adalah perjalanan satu arah dan takkan kembali (no return).
Intensitas besar elektro-magnetogravitic dan kualitas rendah dari paduan logam yang digunakan membuat elemen struktural dari drive menyebabkan logam “kelelahan” dan menjadi sangat rapuh setelah hanya beberapa bulan digunakan. Penerbangan ke Mars dimulai dengan keberangkatan dari Jerman satu bulan sebelum perang berakhir, yaitu pada bulan April 1945.








NAZI MOON BASE VIDEO :
http://youtu.be/hV4Jb3Wna5g
HAUNEBU VIDEO :
http://youtu.be/UKZpNBYFajI
https://www.facebook.com/groups/indonesianspaceresearch/
http://indocropcircles.wordpress.com
4.Bebatuan Bulan Lebih Tua dari Bumi ?


Setelah pesawat antariksa Apollo mendarat di bulan pada tahun 1969, dan mengambil contoh batuan dari atas permukaan bulan, melakukan berbagai pengujian, didapatkan data yang bisa dijadikan bahan analisa lebih mendalam terhadap struktur bulan.
Pertama-tama dibuat analisa usia terhadap bebatuan yang terkumpul, didapati bahwa usia bebatuan bulan sangat kuno, ada sejumlah besar usia bebatuan itu melampaui bebatuan yang paling kuno di atas bumi. Menurut statistik 99% usia bebatuan bulan melampaui 90% bebatuan kuno di atas bumi, usia yang berhasil dihitung adalah sebelum 4,3-4,6 miliar tahun. Ketika membuat analisa terhadap tanah permukaan bulan, didapati masa mereka lebih kuno lagi, ada beberapa yang bahkan lebih awal 1 miliar tahun dibanding usia bebatuan bulan, melampaui lebih dari 5 miliar tahun. Saat ini waktu yang diprediksi ilmuwan atas terbentuknya sistem tata surya kurang lebih 5 miliar tahun lebih, mengapa bebatuan dan tanah di permukaan bulan sejarahnya bisa begitu panjang? Para ahli juga berpendapat bahwa sulit untuk menjelaskan.

5.Bulan Berlapiskan Unsur Logam


Tidak tahu, apakah Anda memperhatikan, bila mengamati bulan pasti akan terlihat potongan bayangan yang hitam-hitam, dan itulah area bayangan hitam yang disebutkan oleh ilmuwan. Saat antariksawan mengambil bor listrik akan membuat sebuah lubang di sana, mereka mendapati bahwa itu adalah pekerjaan yang melelahkan, mengebor dalam waktu yang sangat lama, namun hanya bisa membuat lubang sedikit saja. Dan ini aneh rasanya, permukaan bulan bukankah semestinya terbentuk dari tanah dan bebatuan? Meskipun agak keras, namun tidak semestinya sampai tidak bisa masuk! Ketika dengan cermat dan teliti menganalisa struktur bentuk permukaan bulan pada area itu, ditemukan bahwa sebagian besar adalah suatu komposisi unsur logam yang sangat keras, yaitu unsur logam titanium yang digunakan untuk membuat pesawat antariksa. Pantas saja bisa demikian kerasnya. Maka, komposisi keseluruhan bulan dapat dikatakan bagaikan sebuah bola logam yang berongga.
Dalam lubang kawah bulan terdapat lava dalam jumlah besar, ini tidak aneh, yang aneh adalah lava-lava ini mengandung sejumlah besar unsur logam yang sangat langka di bumi, misalnya titanium, kromium, itrium dll. Logam-logam ini semuanya sangat keras, tahan panas, anti-oksidasi. Ilmuwan menaksirkan, jika hendak melebur unsur-unsur logam ini, paling tidak suhunya harus di atas 2-3 ribu derajat, namun bulan adalah sebuah “planet dingin yang mati kesepian” di langit, paling tidak selama 3 miliar tahun tidak ada aktivitas gunung berapi. Lalu bagaimana bulan bisa menghasilkan begitu banyak unsur logam yang membutuhkan suhu yang tinggi? Lagi pula, setelah ilmuwan menganalisa contoh tanah bulan seberat 380 kg yang dibawa oleh antariksawan, didapati ternyata mengandung besi dan titanium murni, ini adalah golongan tambang logam murni yang tidak akan ada secara alamiah. Ini menunjukkan bahwa logam-logam ini bukan terbentuk secara alamiah, melainkan hasil leburan manusia.
Penemuan ini sekaligus menjawab pertanyaan yang sejak lama membuat bingung para ahli. Jumlah lubang kawah di atas permukaan bulan sangat banyak, namun anehnya, lubang-lubang ini sangat dangkal. Ilmuwan memperhitungkan, jika sebuah planet kecil yang berdiameter 16 km dengan kecepatan 50.000 km/jam terbentur dan hancur di atas bumi, maka akan mengakibatkan sebuah lubang besar dengan kedalaman berdiameter 4-5 kali lipatnya, artinya kedalamannya bisa mencapai 64-80 km. Dan sebuah lubang Kawah Gagrin yang merupakan kawah terdalam pada permukaan bulan, diameternya 300 km, namun kedalamannya hanya 6,4 km. Bila hitungan ilmuwan tidak ada kesalahan, bebatuan yang mengakibatkan lubang ini jika bertabrakan di atas bumi, akan mengakibatkan lubang besar yang paling tidak kedalamannya 1.200 km!
Mengapa di atas bulan hanya bisa menimbulkan lubang bebatuan yang demikian dangkal? Satu-satunya penjelasan yang mungkin dapat diberikan adalah lapisan kulit luar bulan sangat keras. Jika demikian, komposisi logam keras di permukaan bulan yang ditemukan sebelumnya cukup untuk menjelaskan gejala semacam ini.

6.Bulan Diciptakan Manusia ?



Dua ilmuwan eks Uni Soviet dengan berani mengemukakan hipotesanya, menganggap bahwa bulan adalah sebuah kapal ruang angkasa yang telah mengalami perombakan. Dengan demikian, baru bisa secara sempurna menjelaskan dan menjawab berbagai macam gejala aneh yang ditinggalkan bulan untuk kita.
Hipotesa ini sangat berani, dan juga cukup banyak menimbulkan perdebatan, saat ini sebagian besar ilmuwan masih belum berani mengakui teori ini. Namun, kenyataan yang tidak diperdebatkan adalah, bahwa bulan memang benar-benar bukan terbentuk secara alami. Bulan bagaikan mesin yang sangat akurat, setiap hari menghadap bumi dengan segi yang sama, juga persis sama besarnya dengan matahari kalau dilihat sepintas. Permukaan luar adalah sebuah lapisan paduan kulit logam yang tinggi tingkat kekerasannya, bisa menahan serangan bebatuan yang kepadatannya tinggi dalam jangka waktu yang panjang, dan tetap sempurna seperti bentuk semula. Jika merupakan sebuah benda langit alamiah, tidak seharusnya memiliki begitu banyak ciri khas yang dibuat manusia.
Diperkuat dengan bukti bulan seperti planet logam titanium berongga yang diciptakan manusia, maka tidak sulit untuk membayangkan bahwa bulan seyogianya dipasang dan diletakkan di atas oleh “manusia”, segala ciri khasnya sekaligus menunjukkan, bahwa bulan diciptkan manusia bumi pada waktu itu. Jika demikian, sebelum adanya bulan, langit malam hari di atas bumi seharusnya sangat gelap gulita. Jika waktu itu di atas bumi ada manusia, lalu pada malam hari dan di atas permukaan bumi yang luas, mereka sangat sulit melakukan aktivitas apa pun, maka pantas saja dirancang sebuah cermin yaitu bulan, untuk ditempatkan di atas langit. Maka wajah atau pemandangan bulan yang paling asli adalah sebuah bola metal, yang tingkat keterangan cahaya pada zaman dahulu pasti lebih terang dibanding sekarang, seiring dengan perjalanan waktu yang panjang, di bawah kondisi tidak adanya lapisan atmosfer, dan ditutupi sejumlah besar bebatuan kosmos serta debu sehingga menjadi seperti sekarang ini. Dan bila saat ini kita menganalisa permukaan bebatuan dan tanah bulan, tentu saja mendapati usianya lebih lama dari pada bumi, membuat adanya perasaan sedikit fantastis.
Saat ini terhadap masalah yang tidak dapat dijelaskan dan tidak berani diakui ilmuwan, bila kita melepaskan bingkai-bingkai pemikiran yang sempit, menganalisa secara rasional akan menemukan banyak sekali fenomena yang sulit untuk dijelaskan namun sebenarnya sangat mudah dipahami. Berdasarkan sejumlah besar bukti yang ditemukan ilmuwan sejak awal sudah bisa dipastikan bahwa bulan adalah ciptaan manusia, merupakan ciptaan manusia prasejarah, lalu mengapa tidak bisa mengambil kesimpulan terakhir? Sebab eksistensi manusia prasejarah, dapat dikatakan adalah merupakan pantangan ilmuwan, sebagian besar ilmuwan biar pun meneliti begitu banyak bukti dan teori yang tepat, namun saat menemui pandangan yang bertentangan dengan teori evolusi, maka siapa pun tidak berani mengemukakannya.
Percaya atau tidak, kembali pada anda..
7.Air Menguap Di Bulan


Pada 7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.



8.Ukuran Bulan Sama dengan Matahari ?




Bulan bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi semata.



9.Bulan - Orbit Yang Aneh




Orbit bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya, tetap suatu kebetulan astronomi.



10.Bulan adalah Pesawat Luar Angkasa

Teori bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi, maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi. Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga astronomi!
Kesempurnaan bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang mengunjungi bulan. 
Mungkinkah di bulan adalah pangkalan tempat mahluk alien dan ufo?




11.Bulan Pernah Terbelah Menjadi Dua !





Apakah anda yakin dengan peristiwa yang satu ini ?

Terbelahnya Bulan



Allah berfirman:




اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ


“Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah…”(QS. Al Qamar : 01)

Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.

Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar). Telah dibuktikan oleh NASA !

Tidak ada komentar: