11 TEORI TENTANG BULAN YANG MASIH MENJADI MISTERI
Fenomena Bulan bukanlah hal asing buat kita, namun untuk beberapa
orang dan sekumpulan organisasi pengamat Bulan, Bulan adalah suatu
misteri besar. Tak jarang Bulan memunculkan fenomena-fenomena tidak
normal, oleh karna itu banyak spekulasi tentang apa itu bulan. INGAT,
ini hanyalah teori dan hanya pendapat atau pemikiran seseorang.
Bulan fenomena alam indah dan sempurna yang selalu dinanti oleh setiap
orang, apalagi Bulan Purnama, Supermoon Phenomenon. Bulan akan terlihat
lebih besar beberapa kali dari biasanya, memancarkan sinarnya yang
lembut nan indah. Tidak jarang 'Bulan' dijadikan sebagai simbol
keindahan, wanita, kesuburan, cinta, keabadian, dan keagungan Sang
Pencipta.
Teori Tentang Bulan
★Banyak
misteri tentang bulan, terutama misteri yang tak kunjung berakhir
yaitu tentang pendaratan Amerika di Bulan. Benarkah meraka telah
mendarat di Bulan ?
★Berita lainnya adalah tentang Moon Base Nazi di Bulan, yang mana Nazi dikatakan lebih dulu mendarat di Bulan ketimbang Amerika.
★Gerhana Bulan.
★Bulan pernah terbelah menjadi dua ?
★Bulan adalah pesawat luar angkasa ? dan masih banyak lagi MISTERI tentang Bulan.
1.Bulan dihuni Alien
Pada
1820-an, astronom Bavaria Franz von Paula Gruithuisen mengklaim telah
melihat sekilas seluruh kota di bulan dengan teleskop. Dia menulis bahwa "lunarians" yang tinggal di sana telah dibangun canggih bangunan, jalan dan benteng.
2.Bulan Mengendalikan Kesuburan
Dewi Bulan, Dewi kesuburan. Mungkin
karena siklus menstruasi dan bulan sama panjang, peradaban awal banyak
yang percaya bahwa bulan ditentukan ketika wanita bisa menjadi hamil. Ini bisa menjelaskan mengapa dewi-dari bulan betina Chang'e dewi Cina. Mama Quilla sosok Inca-begitu menonjol dalam
mitologi dari seluruh dunia. Pada
tahun 1950, Ceko Eugene dokter Jonas sengaja menemukan sebuah teks
kuno astrologi Asyur menyatakan bahwa perempuan subur selama fase-fase
tertentu dari bulan. Dia
mendasarkan metode keluarga berencana seluruh pada hipotesis ini,
mengatakan pasien mereka berovulasi ketika bulan berada di posisi yang
sama seperti ketika mereka lahir.
3.Pangkalan NAZI di Bulan Sejak 1942
“Ketika
Rusia dan Amerika diam-diam mendarat di Bulan pada awal tahun 1950-an
dengan wahana mereka sendiri, mereka telah menghabiskan malam
pertamanya di sana sebagai “tamu” dari Nazi di dasar bawah tanah mereka di Bulan.”
Nazi Moon Base, 70 Tahun Basis Jerman di Bulan 1942-2012:
Jerman
dikabarkan sudah mendarat di Bulan lebih dulu, sekitar tahun 1942,
dengan memanfaatkan bentuk “piring terbang” yang lebih besar, mereka
menggunakan roket exoatmospheric dari jenis Miethe dan jenis Schriever.
Wahana
antariksa Miethe berdiameter sekitar 15 – 50 meter, dan turbin listrik
Schriever Walter dirancang sebagai kendaraan eksplorasi antarplanet.
Wahana
ini memiliki diameter 60 meter, memiliki 10 tingkat kompartemen untuk
kru, dan setinggi 45 meter! Selamat datang di Alice in Saucerland!
JERMAN-JEPANG DAN PENERBANGAN KE BULAN 1945 – 1946:
Menurut
penulis film dokumenter “bawah tanah” Jerman dari masyarakat Thule,
wahana UFO Jerman jenis Haunibu-3 berdiameter 74 meter dipilih untuk
misi paling berani sepanjang abad, yaitu melakukan perjalanan ke planet
Mars.
Wahana
antariksa berbentuk piring, memiliki mesin “Andromeda tachyon drives”
dan dipersenjatai dengan empat menara pistol kaliber triple tipe
angkatan laut yang besar (tiga buah dengan posisi terbalik, ada dibawah
dan melekat pada bagian bawah pesawat, dan keempat dibagian atas
kompartemen kru).
Seorang
pilot relawan bunuh diri Jerman dan Jepang dipilih, karena semua orang
tahu bahwa perjalanan ini adalah perjalanan satu arah dan takkan
kembali (no return).
Intensitas
besar elektro-magnetogravitic dan kualitas rendah dari paduan logam
yang digunakan membuat elemen struktural dari drive menyebabkan logam
“kelelahan” dan menjadi sangat rapuh setelah hanya beberapa bulan
digunakan. Penerbangan ke Mars dimulai dengan keberangkatan dari Jerman
satu bulan sebelum perang berakhir, yaitu pada bulan April 1945.
NAZI MOON BASE VIDEO :
http://youtu.be/ hV4Jb3Wna5g
HAUNEBU VIDEO :
http://youtu.be/ UKZpNBYFajI
http://indocropcircles.wordpress.com
4.Bebatuan Bulan Lebih Tua dari Bumi ?
Setelah
pesawat antariksa Apollo mendarat di bulan pada tahun 1969, dan
mengambil contoh batuan dari atas permukaan bulan, melakukan berbagai
pengujian, didapatkan data yang bisa dijadikan bahan analisa lebih
mendalam terhadap struktur bulan.
Pertama-tama
dibuat analisa usia terhadap bebatuan yang terkumpul, didapati bahwa
usia bebatuan bulan sangat kuno, ada sejumlah besar usia bebatuan itu
melampaui bebatuan yang paling kuno di atas bumi. Menurut statistik 99%
usia bebatuan bulan melampaui 90% bebatuan kuno di atas bumi, usia yang
berhasil dihitung adalah sebelum 4,3-4,6 miliar tahun. Ketika membuat
analisa terhadap tanah permukaan bulan, didapati masa mereka lebih kuno
lagi, ada beberapa yang bahkan lebih awal 1 miliar tahun dibanding
usia bebatuan bulan, melampaui lebih dari 5 miliar tahun. Saat ini
waktu yang diprediksi ilmuwan atas terbentuknya sistem tata surya
kurang lebih 5 miliar tahun lebih, mengapa bebatuan dan tanah di
permukaan bulan sejarahnya bisa begitu panjang? Para ahli juga
berpendapat bahwa sulit untuk menjelaskan.
5.Bulan Berlapiskan Unsur Logam
Tidak
tahu, apakah Anda memperhatikan, bila mengamati bulan pasti akan
terlihat potongan bayangan yang hitam-hitam, dan itulah area bayangan
hitam yang disebutkan oleh ilmuwan. Saat antariksawan mengambil bor
listrik akan membuat sebuah lubang di sana, mereka mendapati bahwa itu
adalah pekerjaan yang melelahkan, mengebor dalam waktu yang sangat
lama, namun hanya bisa membuat lubang sedikit saja. Dan ini aneh
rasanya, permukaan bulan bukankah semestinya terbentuk dari tanah dan
bebatuan? Meskipun agak keras, namun tidak semestinya sampai tidak bisa
masuk! Ketika dengan cermat dan teliti menganalisa struktur bentuk
permukaan bulan pada area itu, ditemukan bahwa sebagian besar adalah
suatu komposisi unsur logam yang sangat keras, yaitu unsur logam
titanium yang digunakan untuk membuat pesawat antariksa. Pantas saja
bisa demikian kerasnya. Maka, komposisi keseluruhan bulan dapat
dikatakan bagaikan sebuah bola logam yang berongga.
Dalam
lubang kawah bulan terdapat lava dalam jumlah besar, ini tidak aneh,
yang aneh adalah lava-lava ini mengandung sejumlah besar unsur logam
yang sangat langka di bumi, misalnya titanium, kromium, itrium dll.
Logam-logam ini semuanya sangat keras, tahan panas, anti-oksidasi.
Ilmuwan menaksirkan, jika hendak melebur unsur-unsur logam ini, paling
tidak suhunya harus di atas 2-3 ribu derajat, namun bulan adalah sebuah
“planet dingin yang mati kesepian” di langit, paling tidak selama 3
miliar tahun tidak ada aktivitas gunung berapi. Lalu bagaimana bulan
bisa menghasilkan begitu banyak unsur logam yang membutuhkan suhu yang
tinggi? Lagi pula, setelah ilmuwan menganalisa contoh tanah bulan
seberat 380 kg yang dibawa oleh antariksawan, didapati ternyata
mengandung besi dan titanium murni, ini adalah golongan tambang logam
murni yang tidak akan ada secara alamiah. Ini menunjukkan bahwa
logam-logam ini bukan terbentuk secara alamiah, melainkan hasil leburan
manusia.
Penemuan
ini sekaligus menjawab pertanyaan yang sejak lama membuat bingung para
ahli. Jumlah lubang kawah di atas permukaan bulan sangat banyak, namun
anehnya, lubang-lubang ini sangat dangkal. Ilmuwan memperhitungkan,
jika sebuah planet kecil yang berdiameter 16 km dengan kecepatan 50.000
km/jam terbentur dan hancur di atas bumi, maka akan mengakibatkan
sebuah lubang besar dengan kedalaman berdiameter 4-5 kali lipatnya,
artinya kedalamannya bisa mencapai 64-80 km. Dan sebuah lubang Kawah
Gagrin yang merupakan kawah terdalam pada permukaan bulan, diameternya
300 km, namun kedalamannya hanya 6,4 km. Bila hitungan ilmuwan tidak
ada kesalahan, bebatuan yang mengakibatkan lubang ini jika bertabrakan
di atas bumi, akan mengakibatkan lubang besar yang paling tidak
kedalamannya 1.200 km!
Mengapa
di atas bulan hanya bisa menimbulkan lubang bebatuan yang demikian
dangkal? Satu-satunya penjelasan yang mungkin dapat diberikan adalah
lapisan kulit luar bulan sangat keras. Jika demikian, komposisi logam
keras di permukaan bulan yang ditemukan sebelumnya cukup untuk
menjelaskan gejala semacam ini.
6.Bulan Diciptakan Manusia ?
Dua
ilmuwan eks Uni Soviet dengan berani mengemukakan hipotesanya,
menganggap bahwa bulan adalah sebuah kapal ruang angkasa yang telah
mengalami perombakan. Dengan demikian, baru bisa secara sempurna
menjelaskan dan menjawab berbagai macam gejala aneh yang ditinggalkan
bulan untuk kita.
Hipotesa
ini sangat berani, dan juga cukup banyak menimbulkan perdebatan, saat
ini sebagian besar ilmuwan masih belum berani mengakui teori ini.
Namun, kenyataan yang tidak diperdebatkan adalah, bahwa bulan memang
benar-benar bukan terbentuk secara alami. Bulan bagaikan mesin yang
sangat akurat, setiap hari menghadap bumi dengan segi yang sama, juga
persis sama besarnya dengan matahari kalau dilihat sepintas. Permukaan
luar adalah sebuah lapisan paduan kulit logam yang tinggi tingkat
kekerasannya, bisa menahan serangan bebatuan yang kepadatannya tinggi
dalam jangka waktu yang panjang, dan tetap sempurna seperti bentuk
semula. Jika merupakan sebuah benda langit alamiah, tidak seharusnya
memiliki begitu banyak ciri khas yang dibuat manusia.
Diperkuat
dengan bukti bulan seperti planet logam titanium berongga yang
diciptakan manusia, maka tidak sulit untuk membayangkan bahwa bulan
seyogianya dipasang dan diletakkan di atas oleh “manusia”, segala ciri
khasnya sekaligus menunjukkan, bahwa bulan diciptkan manusia bumi pada
waktu itu. Jika demikian, sebelum adanya bulan, langit malam hari di
atas bumi seharusnya sangat gelap gulita. Jika waktu itu di atas bumi
ada manusia, lalu pada malam hari dan di atas permukaan bumi yang luas,
mereka sangat sulit melakukan aktivitas apa pun, maka pantas saja
dirancang sebuah cermin yaitu bulan, untuk ditempatkan di atas langit.
Maka wajah atau pemandangan bulan yang paling asli adalah sebuah bola
metal, yang tingkat keterangan cahaya pada zaman dahulu pasti lebih
terang dibanding sekarang, seiring dengan perjalanan waktu yang panjang,
di bawah kondisi tidak adanya lapisan atmosfer, dan ditutupi sejumlah
besar bebatuan kosmos serta debu sehingga menjadi seperti sekarang ini.
Dan bila saat ini kita menganalisa permukaan bebatuan dan tanah bulan,
tentu saja mendapati usianya lebih lama dari pada bumi, membuat adanya
perasaan sedikit fantastis.
Saat
ini terhadap masalah yang tidak dapat dijelaskan dan tidak berani
diakui ilmuwan, bila kita melepaskan bingkai-bingkai pemikiran yang
sempit, menganalisa secara rasional akan menemukan banyak sekali
fenomena yang sulit untuk dijelaskan namun sebenarnya sangat mudah
dipahami. Berdasarkan sejumlah besar bukti yang ditemukan ilmuwan sejak
awal sudah bisa dipastikan bahwa bulan adalah ciptaan manusia,
merupakan ciptaan manusia prasejarah, lalu mengapa tidak bisa mengambil
kesimpulan terakhir? Sebab eksistensi manusia prasejarah, dapat
dikatakan adalah merupakan pantangan ilmuwan, sebagian besar ilmuwan
biar pun meneliti begitu banyak bukti dan teori yang tepat, namun saat
menemui pandangan yang bertentangan dengan teori evolusi, maka siapa
pun tidak berani mengemukakannya.
Percaya atau tidak, kembali pada anda..
7.Air Menguap Di Bulan
Pada
7 Maret 1971, instrumen bulan yang dipasang oleh astronot merekam
adanya air melewati permukaan bulan. Uap air tadi bertahan hingga 14 jam
dan menutupi permukaan seluas 100 mil persegi.
8.Ukuran Bulan Sama dengan Matahari ?
Bulan
bisa menutupi matahari dalam gerhana bulan total, tapi ukurannya tidak
sama. Yang menarik, jarak matahari ke bumi persis 395 kali lipat jarak
bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter
bulan. Pada saat gerhana matahari total, ukuran bumi dan bulan persis
sama, sehingga matahari bisa tertutup bulan secara sempurna. Hitungan
ini terlalu cermat dan akurat jika hanya merupakan kebetulan astronomi
semata.
9.Bulan - Orbit Yang Aneh
Orbit
bulan merupakan satu satunya yang benar benar hampir bulat sempurna
dari semua sistem tata surya kita. Berat utama bulan terletak lebih
dekat 6000 kaki ketimbang pusat geometris nya, yang harusnya justru
mengakibatkan orbit lengkung. Sesuatu yang tidak diketahui telah membuat
bulan stabil pada poros nya. Suatu teori yang belum di yakini benar
adanya juga mengatakan bahwa wajah bulan yang selalu sama di setiap hari
nya karena adanya suatu hal yang menyebabkan itu. Yang pada intinya,
tetap suatu kebetulan astronomi.
10.Bulan adalah Pesawat Luar Angkasa
Teori
bahwa bulan tadinya adalah sebagian dari bumi yang mental keluar bumi
karena tumbukan hebat di masa lalu hampir saja di setujui oleh semua
orang, setelah sebelumnya mereka mengira bahwa bulan terbentuk dari
debu debu angkasa yang mampat menjadi satelit bumi. Belakangan ini
teori menyebutkan bahwa jika bagian sebesar bulan terambil dari bumi,
maka bumi tidak akan bisa bulat seperti sekarang. Dan jika bulan tidak
berongga, maka tidak mungkin bulan bisa berada menjadi satelit bumi.
Terlalu berat dan bulan akan menghantam bumi.
Teori
teori asal usul bulan kembali dipertanyakan, dan teori paling gila
sepanjang sejarah mulai muncul, bahwa bulan diciptakan dengan sengaja
oleh manusia terdahulu sebagai alat bantu dalam navigasi dan juga
astronomi!
Kesempurnaan
bulan yang keterlaluan, dan berbagai anomali yang ada dibulan, plus
ditambah banyaknya benda benda terbang tak dikenal di bulan membuat
banyak pihak mengatakan bahwa kemungkinan besar bulan adalah sebuah
pesawat luar angkasa super besar yang diciptakan oleh mahluk cerdas
pendahulu kita. Dan bulan BELUM ditinggalkan oleh penghuni nya! Semua
kru Apollo dan astronot astronot lain atau peneliti bulan, semuanya
telah melihat cahaya cahya adan benda benda terbang tak dikenal yang
lalu lalang diantara bulan, muncul dan hilang begitu saja, bahkan
selalu menyertai setiap kedatangan dan kepergian para team astronot yang
mengunjungi bulan.
Mungkinkah di bulan adalah pangkalan tempat mahluk alien dan ufo?
11.Bulan Pernah Terbelah Menjadi Dua !
Apakah anda yakin dengan peristiwa yang satu ini ?
Terbelahnya Bulan
Allah berfirman:
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah…”(QS. Al Qamar : 01)
Beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif,
Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang
muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu
itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Rasulullah
bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah
bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar
menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan
telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan
dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2
musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan
tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja
“menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir
orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2
yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2
Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang
yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang
pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun
bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”
Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat
bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian
bersatu kembali…”
Maka
sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
(ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2
kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini
adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan
mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap…
(sampai akhir surat Al-Qamar). Telah dibuktikan oleh NASA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar